Sekolah Sekarang Semakin Mahal

12 Juli 2009

Tak terasa liburan anak sekolah akan segera berakhir khususnya daerah banten dan DkI Jakarta tgl 13 juli anak sekolah sudah mulai masuk hari pertama, dan seperti fenomena menjelang tahun ajaran baru para Orang tua disibukkan dengan pengeluaran tambahan untuk anak-anak mulai yang minta tas baru, seragam baru ataupun buku baru dan kalau waktu aku dulu ditambah biaya daftar ulang tapi g atau sekarang apa masih ada atau sudah ganti istilah.

Tapi diantara hal-hal tersebut kemaren sempat baca di miling teman sma kalo ternyata masuk sekolah sekarang juga mahal padahal pemerintah sudah menggembar-gemborkan sekolah gratis, gimana g mahal untuk masuk sma tempat saya belajar dulu (semoga hanya di sma tempat saya belajar dulu) siswa baru dikenai biaya 9 juta, sungguh angka yang menurutku terlalu mahal untuk ukuran sma dikampung. biaya sebesar itu selain untuk biaya seragam dan biaya yang lainya juga untuk membeli laptop karena siswa diwajibkan punya laptop, sungguh menyedihkan walaupun sekarang sudah jamanya teknologi tapi untuk ukuran anak sma laptop belum begitu penting, mustinya pihak sekolah membuat kebijakan yang tidak memberatkan pihak wali murid apalagi kondisi ekonomi masyarakat yang masih susah,mungkin bagi orang tua yang kaya g masalah tapi kebanyakan orang tua murid masih berstatus ekonomi menengah kebawah.

Dengan biaya sekolah yang semakin mahal sangat bertolak belakang dengan program wajib belajar dan sekolah gratis yang didengungkan pemerintah sehingga sangat berat rasanya membangun masyarakat yang cerdas dan pintar, dalam istilah jawa disebutkan " Jer Basuki Mowo Beyo " yang artinya jika ingin sejahtera,bahagia,pintar, cerdas harus dengan biaya dan usaha tapi permasalahanya banyak masyarakat kita yang menengah kebawah kesulitan menyekolahkan anak-anaknya, walaupun sudah digratiskan tapi dengan masih adanya pungutan-pungutan dari pihak sekolah yang jumlahnya lumayan besar tetap saja menjadi suatu permasalahan. Dengan permasalahan pendidikan yang masih pelik semoga pemerintah segera merealisasikan anggaran pendidikan 20 % sehingga pungutan2 liar bisa dihilangkan dan menindak siapa saja yang masih menyelenggarakan pungutan.

Kalo sekarang aja biaya untuk menyekolahkan anak dari tahun ketahun makin mahal, besok kalo waktunya giliran kita menyekolahkan anak-anak kita biayanya berapa ya???




Labels:

0 komentar:

Posting Komentar