Siap Stress Gak?

15 April 2009

Pemilu legislatif telah usai namun penghitungan suara masih terus berlangsung seiiringi dengan carut marutnya DPT dan protes dari pihak-pihak yang tidak puas baik dari partai ataupun caleg yang merasa didzolimi karena perolehan suara mereka kecil. terlepas dari dua hal tersebut mungkin yang menarik bagi saya adalah kondisi psikologis para caleg pasca pemilu, seperti yang kita ketahui dari berbagi media rumah sakit jiwa mengalami pelonjakan pasien dan kebanyakan didominasi oleh caleg-caleg yang stress ataupun menunjukkan gejala-gejala yang tidak normal, mereka syok bahkan sampai jatuh sakit dan meninggal setelah mengetahui perolehan suaranya tidak sesuai dengan yang diinginkan.

Beberapa fenomena lain dari caleg yang gagal antara lain adalah dengan meminta kembali bantuan yang pernah mereka berikan sebelum pemilu,ada yang mengambil kembali tv yang sudah dipasang di pangkalan ojek, meminta kembali karpet yang telah disumbangkan, menarik buku tabungan yang telah dibagikan, mengusir warga yang sebelumnya dipebolehkan menempati tanahnya, meminta kembali peralatan musik yang disumbangkan bahkan ada yang berniat bunuh diri dan entah apa lagi keanehan caleg-caleg ini

Dari fenomena tersebut mungkin dapat kita simpulkan bahwa para caleg ini tidak siap kalah karena tidak diniati dengan tulus ikhlas untuk mengabdi, seandainyapun mereka berhasil jadi legislator apakah yang akan terjadi di negeri ini,mereka hanya akan menjadi anggota dewan abal-abal yang hanya akan menyengsarakan rakyat.

Maka bagi siapa saja yang berniat menjadi caleg pada pemilu mendatang hendaknya diniati dengan tulus ikhlas untuk mengabdi dan tentunya siap menang dan kalah tanpa harus mencari kambing hitam dari kekalahan tersebut.

jadi masih tertarik jadi caleg? siap-siap stress ya......

Labels:

0 komentar:

Posting Komentar